Rabu, 26 Oktober 2011

"Reog Bulkio", Seni Tari Perang Yang Berkembang di Blitar



The One - “Reog Bulkio” mungkin kata itu masih terasa asing saat pertama kali kita mendengarnya,  memang tak banyak orang yang tahu tentang kesenian tari perang yang berkembang di wilayah bagian utara kabupaten blitar jawa timur itu, karena selama ini jika kita mendengar kata reog pasti pikiran kita tertuju ke ponorogo.

Keberadaan Reog Bulkio sendiri berawal dari pelarian prajurit Pangeran Diponegoro ke wilayah kabupaten blitar sekitar tahun 1825 lalu. Dimana saat itu tujuh prajurit Pangeran Diponegoro asal Bojonegoro yang melarikan ke Desa Kemloko Kecamatan Nglegok, setelah pimpinan mereka ditangkap oleh Belanda. Ketujuh prajurit tersebut akhirnya menetap di Desa Kemloko sambil menunggu kejelasan kabar dari pimpinan mereka.

Dan, dalam masa penantian itulah untuk menghilangkan rasa jenuh dan juga untuk tetap mempertahankan kemampuan mereka dalam berperang, akhirnya mereka berinisiatif menciptakan sebuah tarian yang  diadopsi dari gerakan dalam latihan berperang, yang kemudian di beri nama Reog Bulkio dan terus dimainkan secara turun temurun hingga saat ini.

Sementara untuk saat ini, kesenian tersebut masih terus di lestarikan oleh warga Kemloko, yang di pimpin oleh Supangi, 78, warga RT 03/01Dusun/ Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok. Beliau merupakan keturunan ketiga dari alm. Mustar, salah satu prajurit pangeran diponegoro yang menetap di Blitar.

Dalam pakemnya, tarian dalam Reog Bulkio terbagi menjadi tiga bagian, yakni penari, pemukul alat musik, dan pembawa panji (dalang). Mereka berjumlah 14 orang, yang terdiri sembilan penari, empat pemukul alat musik dan satu orang dalang yang menceritakan kisah peperangan antara Islam dan kaum kafir. Sedangkan gerakan tarian sejak dulu memiliki empat jenis, mulai lincak gagak, rubuh-rubuh gedang, untir-untir, dan perang.


Untuk mengetahui lengkap permainnya, silahkan sedot aja videonya DISINI.




2 komentar:

Seragam TPA mengatakan...

betul, kirain kalo reog itu hanya dari ponorogo

Unknown mengatakan...

Saya sangat tertarik dan ingin memahami lebih dalam reog Bulkio .