Sejak itu pula, berbagai tanggapan kebanggaan muncul dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah yang langsung menetapkan tanggal 2 oktober sebagai Hari Batik Nasional, hingga masyarakat beramai2 mengenakan batik sebagai trend modenya.
Memang pengakuan dari UNESCO tersebut, sanggatlah membaggakan bagi kita sebagai warga negara ini, tapi apakah kebanggaan akan warisan budaya yang tak ternilai harganya itu cukup dengan hiruk pikuk merayakannya setiap tanggal 2 oktober???
Tentunya tidak,,,karena batik sendiri selain memiliki nilai keindahan yang luar biasa, juga memiliki nilai filosofis yang cukup tinggi, mengingat membuat batik atau membatik adalah pekerjaan yang membutuhkan tingkat ketekunan dan kesabaran yang cukup tinggi.
Filosofi itulah yang seharusnya dapat kita teladani, untuk meredam sifat grusa-grusu yang kini marak terjadi di kalangan masyarakat kita, dan berdampak pada banyaknya aksi-aksi anarkisme di berbagai daerah…………..SELAMAT HARI BATIK…..JAYALAH NUSANTARAKU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar